tugas diskusi kelompok

Category:

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sistem Informasi Dakwah

Disusun oleh:
Evi Hanafiah (207400300)
Aji M. Nur IP. (207400281)
KPI/A/VII
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2010/1431






PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, perkembangan teknologi serta kecanggihannya yang begitu pesat mampu memberikan pengaruh besar di begitu banyak aspek kehidupan, baik itu disekitar tempat tinggal, perguruan tinggi, dunia bisnis, tempat kerja, dan lain-lain. Kemajuan teknologi sendiri didalamnya mengandung beragam kemudahan yang ditawarkan, dan apabila hal ini dapat dimanfaatkan dengan baik maka dapat meningkatkan kinerja bagi penggunanya.
Ragam penggunaan teknologi di berbagai bidang menuntut semua orang yang berkecimpung didalamnya mengetahui perkembangan informasi yang dapat diakses dari media telekomunikasi. Hal ini merupakan tantangan bagi organisasi bisnis untuk bagaimana bersikap dan bertindak[1].
Pentingnya system informasi khususnya untuk organisasi dakwah, jika suatu organisasi ingin  besar maka dalam pengelolaannya harus mengandalkan informasi. Karena salah satu sumber daya ini (informasi)harus dikelola agar dapat digunakan dengan cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam aktivitas suatu organisasi yang berbasis pengetahuan dan teknologi informasi, system informasi memegang peranan penting. Karena produktivitas suatu organisasi tergantung pada kualitas system informasi yang mendukung keberlangsungan orgnisasi tersebut.
Teknologi informasi dapat menjadi unsur utama untuk memenuhi tantangan lingkungan organisasi yang cepat berubah, dan bahkan di era globalisasi penggunaan teknologi informasi dapat menciptakan keunggulan yang strategis [2].dalam menghadapi kondisi ketidak pastian lingkungan ini, perusahaan membutuhkan lebih banyak informasi untuk mendukung segala aktivitas operasionalnya.  Sehubungan dengan hal ini, teknologi informasi merupakan sarana yang penting bagi perusahaan untuk mengantisipasi kebutuhan informasi yang semakin komplek.
Dengan memanfaatkan sistem informasi, diharapkan suatu perusahaan mampu menggali potensi dirinya dan memanfaatkannya secara maksimal dalam rangka meraih keunggulan didalam persaingan.  Sistem informasi suatu perusahaan akan dapat berhasil tergantung bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan[3].  Selain itu, faktor lain seperti partisipasi juga menjadi pendukung atas suksesnya sistem informasi. 

B.     Rumusan Masalah
 Dalam System Informasi Berbasis Komputer, kita akan membahas tentang komponen-komponen system informasi. Komponen-komponen system informasi berbasis computer ada tiga komponen. Pertama, Hardware yang merupakan perangkat kerasyang dapat digunakan untuk mengumpulkan, memasukan, memproses, menyimpan dan mengeluarkan hasil pengolahan data dalam bentuk informasi. Ada beberapa hardware yang juga merupakan bagian dari komponen lain suatu system informasi seperti jaringan komunikasi dan system database.

Kedua, software yang merupakan kumpulan dari program-program yang digunakanuntuk  menjalankankomputer. Jenis-jenis software computer dipasaran saat ini ada ribuan macam. Pengelompokkan software dilakukan berdasarkan fungsinya. Namun, tidak semua software dibahas disini, kelompok-kelompok software disini yang bias secara langsung maupun tidak dapat membantu meningkatkan kinerja system informasi.

Ketiga, Brainware atau sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian terpenting dari komponen suatu system informasi baik itu dunia bisnis, akademik dan organisasi. Keterlibatan brainware memberikan dampak kepada manajemen serta ikut menentukan tingkat kesuksesan suatu lembaga.






BAB I
1.1  HARDWARE
1.1.1        Peralatan Input (Input Device)
Peralatan input merupakan alat yang dapat digunakan untuk memasukan data kedalam komputer. Contoh peralatan yang dapat digunakan untuk memasukan data, seperti data berbentuk teks (ASCI), image, suara, maupun video. Alat-alat ini umumnya baru bisa bekerja kalalu ada driver (hardware dan software) yang bentuknya terpisah atau builtin dalam motherboard. Alat-alat ini diantaranya:
keyboard, biasanya digunakan untuk memasukan data dalam bentuk teks ke dalam computer. Mouse, merupakan alat yang dapat digunakan sebagai pointer. Mouse digunakan untuk mempercepat perpindahan lokasi kursor. Perkembangan saat ini seperti touchpad yang ada dalam laptop. Scanner yaitu alat yang dapat digunakan untuk memasukan data dalam bentuk image. Perkembangan teknologi saat ini muncul pula software-software yang bias mengubah hasil scanner yang memiliki format gambar kedalam teks dengan format wordprocessor. Kamera digital yang dapat digunakan  menyimpan data gambar, video juga audio. Floppy disk, tape backup, Removabel disk merupakan media-media yang bias dimasukkan kedalam computer sebagai alat input, alat ini digunakan untuk memasukan data backup dalam suatu system informasi. Alat lainnya yang dapat digunakan sebagai alat untuk memasukan data backup adalah CD ROM, dan DVD ROM. Baik CD ROM maupun DVD ROM hanya dapat dibaca. Agar data dapat masuk kedalam CDROM maka sebelumnya data tersebut harus direkam ke dalam CDR melalui CD writer. CDR hanya dapat diisi data satu kali dan setelah data dimasukan maka CDR tadi menjadi CDROM. Istilah lain dari CDR adalah WROM (Write one raedy many).
 
1.1.2        Central Prosessing Unit (CPU) dan Memori
CPU yang kita lihat berbentuk kotak sebenarnya itu hanya Box (rumah) dari CPU. Didalam box itu bukan hanya CPU saja, akan tetapi ada komponen-komponen lainnya seperti :
Processor (CPU),Memory,Motherboard,Hardisk, Floppy disk, CD ROM, expansion slots, Devices Controler, power supply dan komponen lainnya.
CPU merupakan jantungnya system computer, tapi walaupun demikian processor ini tidak akan memberikan manfaat tanpa komponen pendukung lainnya. Processor dengan komponen lainnya saling terintegrasi membentuk suatu system computer. Processor ini kemampuannya sangat berkembang cepat, srtiap tahunnya ada ada versi baru dari processor (CPU).
Hubungan CPU dengan Komponen Utama Lainnya
Secara konseptual CPU memiliki tiga komponen penting yaitu :
-          Aritmetic an Logical Unit (ALU)
ALU merupakan bagian dari CPU yang melaksanakan semua perhitungan aritmetika atau matematika dan melaksanakan operasi logika sesuai instruksi program.
-          Control Unit
Control Unit berfungsi mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada system computer. Dengan kata lain CU ini menjalankan CPU dengan menterjemahkan instruksi program, memberi tahu ALU tadi untuk menjalankan semua program tersebut, dan berkomunikasi dengan main memori/Primary Storege serta peralatan input dan output.
-          Register
Register berfungsi sebagai tempat penyimpanan untuk data-data yang akan diproses oleh CPU, kapasitas penyimpanan sangat kecil tapi memiliki kecepatan tinggi. Kecepatan register 5 sampai 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan penyimpanan atau pengambilan data main memory/ primary storage.
Memory
Memori sebagai tempat penyimpanan, pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Memory utama/main memory/main storage
Memori kedua atau tambahan.
Memory utama merupakan memori yang dapat dibaca (access) dengan cepat oleh CPU. Memori ini disamping digunakan untuk menyimpan program yang sedang dijalankan dan data yang diperlukan oleh program tersebut memori juga menyimpan hasil pengolahannya.  Fungsi Memori utama diantaranya:
  1. menyimpan data
  2. menyimpan program
  3. menyimpan sistem operasi
  4. menyimpan gambar di layer
Ukuran primary storage ditunjukan oleh satuan kilo byte (KB), mega byte (MB), atau giga byte (KB). Primary Storage terdiri dari Random Access Memory (RAM) dan Read only Memory (ROM). Semua data dan program yang dimasukan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di primary storage (RAM). Kebanyakan chip yang berfungsi sebagai RAM sifatnya volatile, yaitu hnay dapat menyimpan data selama computer dinyalakan. Chip yang plaing umum dipakai adalah Dynamic Random Access Memory (DRAM), tipe lainnya adalah Static Random Access Memory (SRAM).
ROM hanya diisi satu kali, untuk selanjutnya program atau data yang tersimpan didalamnya hanya dapat dibaca, programmer tidak bisa mengisi sesuatu kedalam ROM. Ada bebrapa jenis ROM yang beredar saat ini, diantaranya :
  1. PROM (Programable Read Only Memory). ROM ini dapat diprogram sekali saja oleh programmer dan selanjutnya tidak dapat diubah lagi.
  2. EPROM (Erasable Programable Raed Only Memory) ROM ini dapat deprogram juga dihapus dengan sinar ultra violet yang berkekuatan tinggi serta dapat diprogram kembali secara berulang-ulang.
  3. EEPROM (Electricaky Erasable Programabel Read Only Memory) jenis ROM ini selain dapat diisi juga dapat dihapus tetapi secara elektronik.
Motherboard merupakan papan rangkaian tercetak yang berfungsi sebagai tempat penampungan komponen-komponen pendukung suatu sistem komputer.
Drive Card merupakan papan rangkaian tercetaka yang berfungsi untuk memperluas kemampuan suatu sistem komputer. Misalnya untuk menambah kemampuan computer agar bisa mengeluarkan suara yang baik maka harus ditambah sound card, untuk meningkatkan kulaitas penampilan layar monitor maka harus dipasang ‘SXGA card’, supaya komputer bisa berhubungan dengan komputer lain maka harus menggunakan ‘network card’, supaya bisa dihubungkan dengan komputer maka harus dipasang multi I/O nya.


1.1.3        Peralatan Output
Peralatan output merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan data. Ada beberapa macam peralatan output yang bias dugunakan yaitu:
Printer, meerupakan peralatan yang dugunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan data ke kertas atau media lainnya. Layar Monitor merupakan alat yang digunakan untuk menayangkan hasil pengolahan data atau informasi dalam bentuk visual. Head Mount Display (HMD) merupakan alat yang digunakan untuk menayangkan hasil pengolahan data atau informasi dalam bentuk visual pada monitor yang ditempelkan kedepan mata. LCD (Liquid Cristal Display Projektor) merupakan alat untuk menayangkan hasil pengolahan data atau informasi dengan cara memancarkan kedinding atau bidang lainnya ynag verikal. Speaker merupakan alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil pengolahan data atau informasi dalam bentuk suara.

1.1.4        Peralatan Komunikasi
Peralatan komunikasi adalah peralatan-peralatan yang harus digunakan agar komunikasi data bisa lancer. Ada banyak jenis peralatan komunikasi, bebrapa diantaranya adalah sebagai berikut: Network card, fiber optik, satelit gambar, pemancra dan penerima.

1.2  SOFTWARE
Perangkat lunak computer terdiri dari beberapa jenis, sesuai kemampuannya. Berikut ini jenis-jenis perangkat lunak:
            Machine Language, yakni perangkat lunak berupa bahasa pemrograman yang digunkan pada generasi perangkat lunak pertama. Bahasa ini berisi rangkaian binary digir (0 dan 1)
1.2.2        Symbolic Language, yaitu bahsa yang berisi singkatan dari bahasa inggris, misalnya add, sub (stract) dsb.
1.2.3        High Level Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan untuk generasi perangkat lumak yang ketiga, yaitu sekitar tahun 1950-1970 an.
1.2.4        Perangkat lunak generasi keempat, contohnya adalah query language yakni program yang digunakan untuk akses data yang tersimpan, graphic language yaitu program yang menyajikan data computer dalam bentuk grafik, dan report generator adalah perangkat lunak untuk menyusun segala laporan yang dikehendaki dari data yang tersimpan.
Sedangkan perangkat lunak untuk sistem adalah:
2.2.1 operating system adalah perangkat lunak untuk sistem yang mengelola dan mengendalikan aktivitas computer.
2.2.2 Multi Programming adalah penggunaan suatu computer dengan beberapa program pada saat yang sama. Pada saat yang sama sesungguhnya hanya satu program dapat dikerjakan oleh computer, namun pada saat yang sama dan cepat program yang lain menggunakan perangkat lain sehingga terlihat satu computer mengerjakan  beberapa program pada saat yang bersamaan.
2.2.3 Multitasking adlah kapabilitas multiprogramming dari pengguna-tunggal, seperti di computer mikro. Dengan demikian dua data atau lebih dapat dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan menggunakan computer mikro.
2.2.4 Multiprocessing adalah pengguna dua atau lebih CPU dibawah satu kendali untuk melakukan instruksi yang berbeda dari sebuah atau beberapa buah program.
2.2.5 Time-sharing adalah teknik penggunaan computer secara bersama oleh beberapa pengguna computer. Misalnya sebuah CPU yang dihubungkan dengan beberapa terminal. Computer akan memberikan sejumlah waktu tertentu kepada masing-masing terminal.
2.2.6 Virtual Storage adalah suatu cara untuk membagi suatu program yang panjang menjadi pendek, tetap atau variabel, dimana hanya sebagian kecil dari program yang akan disimpan dalam penyimpanan utama pada saat tertentu.
2.2.7 DOS adalah operating system untuk computer mikro (16 bit). Dulu PC-DOS digunakan oleh komputer produksi IBM, sedangkan computer lain yang beroperasi sama atau hamper sama dengan IBM menggunakan MS-DOS.
2.2.8 OS/2 adalah operating sistem yang menunjang proses multitasking yang digunakan oleh IBM personal system 2 (32 bit).
2.2.9 UNIX adalah machine independent operating system untuk computer mikro, computer mini dan mainframe. Program ini menunjang multiuser processing, multitasking, dan networking.
Ada dua macam software :
  1. Software aplikasi (aplikation software) software ini memasukkan semua program tertulis yang digunakan untuk mnyelesaikan tugas-tugas tertentu. Contoh; penghitungan gaji, paket pengolahan kata (word processing), paket spreadsheet, program pengalokasian biaya iklan, dan program ringkasan laporan untuk manajemen.
  2. Software pendukung (support software), software ini tidak menghasilkan secara langsung output yang dibutuhkan oleh pengguna. Jiga software pendukung ini menghasilkan lingkungan penghitungan yang secra efisien dan relatif memudahkan manusia untuk mngerjakannya. Fungsinya memungkinkan program aplikasi yang tertulis dalam berbagai bahasa untuk dijalankan, dan menjamin bahwa sumberdaya hardware dan software computer digunakan secara efisien.
Perangkat Lunak Aplikasi (Aplication Software)
Perangkat lunak aplikasi merupakan software-software yang siap pakai. Perangkat lunak ini dibuat untuk membantu masalah yang relatif umum karena itu sangatlah wajar kalau software-software ini tidak dapat memenuhi kebutuhan spesifik dari setiap pengguna. Macam-macam software diantaranya wordprocessor (Word2003, word 2007) digunakan ketika akan melakukan pengetikan dokumen seperti laporan rapat, keuangan dan lain-lain. Desktop publishing kemampuannya lebih lengkap disbanding dengan pengolah kata, akan tetapi mempelajarinya lebih mudah wordprocessor. Spreadsheet (Microsoft exel) software aplikasi yang digunakan untuk membuat tabel-tabel perhitungan angka. Workgroup merupakan kumpulan software-software aplikasi yang digunakan untuk berbagai kebutuhan.

1.3  BRAINWARE
1.3.1        SDM Sistem Informasi
Sejalan dengan persepsi kita bahwa brainware atau SDM merupakan bagian terpenting dari komponen sistem informasi dan tidak bisa dipisahkan dari komponen sistem lainnya. SDM bagian sistem informasi merupakan sumber daya manusia yang terlibat dalam pembuatan sistem informasi, pengumpulan dan pengolahan data, pendistribusian dan pemanfaatan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemennnya memberikan layanan kebutuhan menajemen perusahaan.
Secara garis besar Brainware dalam SI dikelompokkan dalam dua bagian yaitu:
  1. Pemilik sistem informasi
Sistem informasi apapun yang ada disuatu organisasi baik itu besar maupun kecil pasti ada pemiliknya. Pemiliknya bisa satu orang ataupun lebih yang semuanya berasal dari organisasi itu sendiri. Pemakai dan pemilik sistem informasi individu adalah orang yang sama. Pera pemilik sistem informasi tersebut merupakan sponsor terhadap dikembangkannya sistem informasi. Pemilik sistem informasi cenderung berfikir sangat general, tidak detail. Pemilik sistem informasi merupakan pihak yang tidak peduli dengan teknologi yang digunakan. Mereka paling tertarik dengan solusi secara teknis. Kalau sistem bekerja dengan baik mereka tidak peduli dengan teknologi apa yang digunakan tapi dilain pihak mereka sangat perhatian dengan biaya yang dikeluarkan untuk teknologi tersebut.
  1. Pemakai sistem informasi
Para pemakai sistem informasi merupakan orang-orang yang akan menggunakan sistem informasi yang telah dikembangkan. Para pemakai sistem informasi menentukan :
  1. masalah yang harus dipecahkan
  2. kesempatan yang harus diambil
  3. kebutuhan yang harus dipenuhi
  4. batasan-batasan bisnis yang harus termuat dalam sistem informasi. Perhatian utama dari pemakai sistem informasi adalah menyelesaikan pekerjaan.
Secara sederhana SDM atau brainware dari sistem informasi manajemen dapat terdiri dari manajer sistem informasi yang membawahi analis sistem, ahli komunikasi, administrator database, programmer, operator, dan pustakawan.
1.3.2        Kelompok Executif dan Staff
Para executive bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pengendalian organisasi untuk jangka panjang (sering disebut juga sebagai strategis) didalam system informasi. Sepertihalnya manajer tingkat menengah manajer executive dalam mensponsori system informasi bertindak sebagai pemilik system. Karena posisinya sebagai pemilik, pengarah, dan pengguna system in formasi itu sendiri maka efektivitas system informasi dalam mendukung tujuan organisasi secara keseluruhan sangat tergantung kepada kinereja yang ditunjukan oleh tingkat executive.

1.3.3        Manajer Pengolah Data
Manajer pengolah data dimiliki oleh tiga kelompok bagian organisasi. Pada organisasi kecil posisi ini mungkin telah memenuhi semua fungsi baik itu fungsi staff atau fungsi executive yang diperlukan dalam menjalankan suatu system informasi. Pada saat tertentu,  manajer pengolahan data memiliki tanggungjawab dalam menerapkan hardware dan software setelah aplikasi baru selesai dibangun dan tetap memelihara aplikasi yang lama bila suatu saat diperlukan. Dalam rangka meningkatkan efisiensi menggunakan sumberdaya pengolahan yang ada. Manajer pengolahan data dalam melaksanakan tugasnya harus menyusun anggaran dan rencana yang berhubungan dengan system informasi. Koordinasi yang baik antara manajer pengolahan data dengan bagian control (pengawasan) dan keuangan penting dilakukan agar organisasi berjalan dengan sukses.

1.3.4        Fungsi Yang Berorientasi kepada Pemakai
Manajer pengembangan sistem informasi yang mengembangkan software aplikasi akuntansi memiliki tanggungjawab dalam pengembangan dan pemeliharaan program-program aplikasi.  Prioritasnya adalah melakukan upaya pengembangan yang direncanakan atau dibangun oleh manajemen tingkat atas. Akan tetapi, manajer pengembanagn sistem informasi pun memiliki fleksibelitas dalam pemeliharaan aplikasi.

1.3.5        Pengendalian Intern dan Efisiensi
Posisi ini umumnya berhubungan dengan SDM bagian system informasi akuntansi dimana tanggungjawab mereka sangat dekat dengan bagian pengolahan data untuk mengolah data transaksi. Posisi ini diantaranya:
Manajer operasi, yang bertanggungjawab dalam penggunaan computer sehari-hari secara efisien. Kepala Pengendalian Produksi, bertanggungjawab terhadap perencanaan input dan output yang  berhubungan penyususunan prioritas. Kepala operator, bertanggungjawab terhadap pemasukan data kedalam computer dari dokumen dasar dengan menggunakan media yang sesuai. Manjaer Sistem, bertanggungjawab terhadap implementasi dan pemeliharaan system operasi dan software.

1.3.6        Aplikasi Sistem dalam Organisasi
Ada empat sistem informasi yang terjadi pada berbagai organisasi, diantaranya:
a.       Sistem informasi pada tingkat operasional yaitu sistem informasi yang memonitor aktivitas mendasar dan transaksi dari organisasi misalnya kegiatan penjualan, penerimaan kas penjualan, tabungan, gaji, keputusan kredit dan aliran bahan baku suatu pabrik.
b.      Sistem informasi pada tingkat pengetahuan yaitu sistem informasi yang mendukung pekerja pengetahuan dan data dalam suatu organisasi. Tujuan sistem tingkat pengetahuan adalah membantu organisasi mengintegrasikan pengetahuan baru dalam bisnis dan membantu organisasi mengontrol aliran  kertas kerja.
c.       Sistem informasi pada tingkat manajemen, yaitu sistem informasi yang mendukung monitoring, pembuatan keputusan, dan aktivitas administrative manajer tingkat menengah.
d.      Sistem informasi pada tingkat strategis, yakni sistem informasi yang mendukung kegiatan perencanaan jangka panjang dari manajemen puncak. Perhatian utama dari sistem informasi ini adalah menyesuaikan perubahan pada lingkungan eksternal dengan kemampuan organisasi yang ada saat ini.
Daftar Pustaka
  1. Azhar susanto. Sistem Informasi Manajemen. 2001. Bandung: Lingga Jaya
  2. Muhammad fikhri dkk,. Sistem Informasi Manajemen,. 2000.Yogyakarta: unit penerbit dan percetakan amp




[1] Muhamad fikri dkk, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: unit penerbit dan percetakan amp, 2000, hal.1
[2]O’brien,1996 dalam idrus, kertahadi, dkk., 2000
[3] Goodhue, 1995, dalam  jumaili, 2005